Rabu, 24 Februari 2021

Mengenal Manfaat Madu Klanceng untuk Kesehatan

 Mengenal Manfaat Madu Klanceng untuk Kesehatan, Kaya Antioksidan

Mengenal Manfaat Madu Klanceng untuk Kesehatan, Kaya Antioksidan

Madu merupakan bahan nektar yang diperoleh oleh lebah dari bunga-bunga. Nektar ini kemudian akan dikumpulkan pada sarang lebah. Di dalamnya akan mengalami tiga proses pengolahan hingga sampai menjadi madu.

Madu dikenal banyak memiliki segudang khasiat yang sangat baik untuk tubuh. Mulai dari untuk perawatan kulit, membantu menyembuhkan luka, hingga sebagai antioksidan. Segudang manfaat yang terkandung di dalam madu menjadikan olahan madu dapat ditemukan di berbagai macam produk, seperti makanan, minuman, produk kecantikan, dan lain sebagainya.

Salah satu jenis madu yang cukup populer di tengah masyarakat adalah madu klanceng yang merupakan madu khusus yang dihasilkan lebah tak bersengat, yaitu Trigona sp. Lebah ini menggunakan gigitan sebagai cara untuk bertahan dari ancaman yang menggantikan peran dari sengat yang mereduksi. Lebah klanceng termasuk dalam kingdom animalia, filum arthropoda, classic insecta, ordo hymenoptera, famili apidae, genus trigona dan spesies trigona sp. Berbeda dengan lebah madu, lebah klanceng membuat sarang menyerupai pot atau kendi bulat secara horizontal.

Madu klanceng terkenal mengandung senyawa seperti protacatechuic acid (PCA), 4-hydroxyphenylacetic acid dan cerumen yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan proliferasi sel dalam proses penyembuhan luka. Banyak juga manfaat lain yang bisa kamu rasakan saat rutin mengonsumsi madu klanceng.

Lebih jelasnya, berikut informasi mengenai manfaat madu klanceng untuk kesehatan yang telah dirangkum merdeka.com melalui sehatq.com pada Senin, (24/8/2020).

Manfaat Madu Klanceng

Madu klanceng dan madu biasa pada dasarnya memang memiliki beberapa perbedaan, namun keduanya sama-sama memiliki beragam khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan saat rajin mengonsumsi madu klanceng, yaitu:

Kaya Antioksidan
Manfaat madu klanceng yang pertama adalah terkenal memiliki kandungan antioksidan, yang selama ini kita tahu sebagai zat penangkal terhadap risiko terkena berbagai macam penyakit. Madu klanceng memiliki senyawa antioksidan bernama protacatechuic acid (PCA), 4-hydroxyphenylacetic acid, dan serumen. PCA merupakan antioksidan kuat yang terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka.

Antibakteri
Manfaat madu klanceng ini datang dari kandungan hidrogen peroksida, flavonoid, senyawa fenolik, dan peptida antibakterial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi madu klanceng dapat menyembuhkan infeksi akibat bakteri E. coli, B. subtilis, P. syringae, M. luteus, B. megaterium, dan B. brevis.Hidrogen perokside juga merangsang produksi sitokin yang merupakan respon tubuh untuk membunuh bakteri jahat. Hidrogen peroksida dapat menarik leukosit ke daerah luka serta dapat menstimulasi limfosit B, limfosit T, dan neutrofil untuk melawan bakteri.

Antiperadangan
Berikutnya, madu klanceng juga mengandung senyawa fenolik yang dapat melawan proses peradangan di dalam tubuh. Fungsi ini mirip dengan reaksi antioksidan yang dapat mencegah terjadinya stres oksidatif yang dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan pada tubuh, seperti tumor dan kanker.

Selain dapat dikonsumsi secara langsung , madu klanceng juga dapat dijadikan campuran minuman kesehatan sebagai pengganti gula. Beberapa produk kesehatan seperti salep (obat luar) juga sudah menjadikan madu klanceng sebagai salah satu komposisi pembuatnya.

Jangan menggunakan madu ini sebagai terapi utama dalam mengobati masalah kesehatan kamu. Jika kamu ingin menggunakannya sebagai pengobatan, maka sebaiknya terlebih dahulu konsultasikan hal tersebut ke dokter. Selain itu, hindari pula memberikan madu pada anak di bawah 1 tahun. 

Perbedaan Madu Asli dengan Madu Klanceng

Mengingat kedua madu ini dihasilkan dari jenis lebah yang berbeda, maka karakteristik madu yang dihasilkan juga berbeda. Berikut beberapa perbedaan madu klanceng dengan madu lainnya:

Rasa Lebih Asam
Madu kerap identik dengan rasanya yang manis, tak terkecuali madu klanceng. Hanya saja, kamu juga akan merasakan sedikit asam pada madu klanceng karena kadar keasaman madu ini mencapai 3,05-4,55.

Tekstur madu klanceng juga cenderung lebih encer dari madu biasa karena kadar airnya lebih banyak, yakni berkisar antara 30-35 persen. Dari segi fisik, madu klanceng memiliki warna cokelat amber.

Selain madu, lebah klanceng juga menghasilkan bee pollen dan propolis yang sering diolah menjadi produk kesehatan karena memiliki manfaat bagi manusia. Bee pollen adalah butiran tepungsari bunga jantan yang merupakan makanan tambahan bagi lebah, sedangkan propolis adalah lem lebah untuk melindungi sarang dari serbuan predator.

Lebih Mahal
Selain rasanya lebih asam, ternyata harga madu klanceng juga relatif lebih mahal. Meski tidak seterkenal madu biasa, budidaya madu klanceng juga memiliki sisi ekonomis bagi peternaknya. Dari harganya, madu klanceng berharga lebih mahal dari madu biasa karena memang lebah klanceng tidak menghasilkan madu yang berlimpah, yakni hanya 100-200 ml saja per 3 bulan.

Meskipun demikian, peminat lebah klanceng terbilang sangat banyak, lebahnya pun relatif lebih mudah dibudidayakan. Lebah ini tidak bersifat agresif dalam mempertahankan sarangnya sehingga berisiko kecil menimbulkan cedera pada manusia akibat gigitan lebah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IDE DEKORASI AQIQAH

  Ide Dekorasi Aqiqah Artis Tinggalkan Komentar   /  Uncategorized  / Oleh  Aqiqah Surabaya Momen aqiqah merupakan tradisi yang diadakan uma...